Sabtu, 01 Februari 2014

Dosa Apa Aku, Ya Tuhan...



Seumur-umur, belum pernah namanya ikut kompetisi yang melibatkan kecantikan. Pertama, karena saya memang tidak merasa cantik; kedua, ah, tidak kepengen. Dan baru sekali juga yang namanya kompetisi karya tulis menjadikanku repot berkepanjangan. Bayangkan, pokoknya dari awal sudah tidak nabsuuu.
                 Yang kusesali ketika usai babak penyisihan, talent show, ya ampun... Memalukan sekali... Harusnya pertunjukan itu sangat spektakuler, karena aku tak menyiapkan apapun selain pertunjukan itu. Busana, sepatu, dan lain-lain adalah urusan teman-teman komplek. Aku berlatih siang malam, eeeeeeeeeee malah operator salahhhh memutar backsoundnya.
                 Tak habis pikir atas kejadi itu. Baru kali ini ikut lomba tanpa minta doa orang tua. Biasanya, lomba sekecil apapun aku selalu bilang pada ibu dan meminta doanya.
                 Eh lebayee, ini hanya kompetisi pondok. Dan mungkin hanya sekedar hiburan semata. Tapi tetap saja, sekali memalukan tetap memalukan. Dan lebih memalukan kalau aku cerita ini pada ibuku. AAAaaaa, gak mau gak mauuu... Dosa apa aku, Ya Tuhan (kalau ibuku tau).
                 Satu hal yang aku suka dari kompetisi ini adalah ketika aku didandani. Udah, itu to’.
Sekian, terimakasih. Cukup sekali dan tidak mau lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar